Perawatan kendaraan bertransmisi otomatis merupakan judul artikel yang sedang Anda baca ini. Mungkin di antara bengkel yang satu dengan yang lain tidak memiliki pendapat yang serupa mengenai masalah perawatan mobil bertransmisi otomatis, terutama tentang pemakaian persneling posisi D3, D2, dan L. Sebenarnya bagaimana cara merawat kendaraan transmisi otomatis ini?
Menurut Bebin Djuana, seorang pakar otomatif, hal yang perlu diperhatikan untuk kendaraan bermotor bertransmisi otomatis adalah mengenai penggantian oli transmisi yang spesifikasinya mesti sesuai dengan petunjuk atau rekomendasi pabrikan.
Bila spesifikasi oli transmisi tersebut menyimpang, maka biasanya efek yang dirasakan adalah kopling terasa selip. Terkadang jika terasa perpindahan gigi kurang mulus, maka saringan oli transmisi perlu dibersihkan.
Hal penting lainnya dalam perawatan kendaraan bertransmisi otomatis ini cara penggunaannya. D untuk pemakaian sehari-hari, D3 dimanfaatkan bermanuver (mendahului kendaraan lain). Pindahkan ke D3 kemudian ke D2 untuk tujuan engine break.
Sementara itu, L, selain untuk mendaki tanjakan curam, dapat digunakan pula untuk menjaga putaran mesin ketika melewati genangan yang cukup dalam.
0 Response to "Perawatan Kendaraan Bertransmisi Otomatis"
Posting Komentar